Oleh. Arif Rahman Pradana
Masya Allah Khutbah Jumat hari
ini di masjid Al-Huriyah IPB benar-benar menasehati saya. Kita “tidak boleh
mencintai dunia melebihi cinta kita kepada Allah”. Setelah saya renungkan
kembali khutbah ini, saya merasa sangat terilhami, betapa saya saat ini merasa galau karena rasa cinta. Rasa cinta itu sepertinya terasa begitu berlebihan. Sehingga sering kali itu mengganggu aktifitas saya
sehari-hari. Setiap hari, setiap jam, menit selalu terpikirkan seseorang.
Cinta bisa membuat saya akan jauh
lebih hebat dari sebelumnya namun cinta juga dapat membuat saya terjatuh
sejatuh-jatuhnya, tersungkur sedalam-dalamnya. Itu karena rasa cinta saya yang
begitu berlebihan. Bagus apabila cinta itu berbalas, saya akan jauh termotivasi
dalam berbagai hal. Namun ketika itu tidak berbalas bisa menjadi kiamat
kecil.
Coba bayangkan bila rasa cinta
kita yang terbesar hanyalah kepada Allah semata. Maka persaan galau dan gelisah
tidak akan pernah ada dalam hidup kita, bahkan yang ada hanya keberkahan dan
ketenangan dalam hidup. Sesungguhnya apalah artinya seorang manusia yang
membuat kamu galau itu daripada manusia seluruhnya dan alam semesta dan
seisinya? Mangapa anda galau karena seorang wanita padahal masih banyak wanita
di dunia ini. Biarlah Allah yang mempertemukan kamu dangan jodohmu tidak usah
merasa sedih dan galau. Fokuslah saja beribadah kepadanya, meningkatkan
kualitas diri dan jalankan prinsip hidupmu wahai anak muda. “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat
bagi orang lain”. Teruslah bermafaat untuk orang, tidak ada hal yang
sia-sia dalam hidup ini seperti apa yang saya tuliskan sebelumnya. Galau,
sedih, dan menjadi tidak produktif karena wanita itulah namanya yang sia-sia,
DAN KAMU HARUS BERUBAH!
Masih banyak mimpi yang ingin
kamu capai selama hidup yang sebentar ini, jangan sampai cinta malah menghambat
mimpimu. Kamu sudah mengatakan maksud dan tujuan kamu kepadanya. Setelahnya
kembali kepada kehidupanmu tidak usah sok-sok menjadi seperti orang lain. Apapun
sikap dia setelahnya biarkan, cukuplah Allah yang menentukan hasilnya.
Bismillah….
SEMANGAAAAAT!!!! <(‘0’)/
0 komentar:
Posting Komentar