Oleh. Arif Rahman Pradana
Banyak kalimat
yang timbul dari mulut seorang manusia seperti "buat apa aku baik padanya
toh dia juga tidak baik kepadaku!" "untuk apa aku memberi dia, dia
saja tidak pernah memberiku apa-apa." Percayalah kawan semua yang kamu terima atau kamu
beri itu ada balasannya. Ketika kamu diberi suatu hal yang baik balaslah dengan yang lebih baik atau sama dengan yang kamu terima. Ketika kamu diberi suatu hal yang buruk maka bersabarlah, sesungguhnya Allah Maha Pembuat Perhitungan
Ketika kamu melakukan sesuatu yang baik
secara ikhlas tanpa di bayar. Maka Allah pun akan memberimu pahala karena
kebaikan kamu. Bahkan “ Memberikan senyuman kepada saudarama termasuk
sedekah “ (H.R. Bukhari)
Ketika kamu
dihutangi orang dan orang yang
menghutangi kamu
pura-pura lupa. Allah pasti akan mengganti kerugian yang kamu alami dengan
pahala dan membalas orang yang tidak membayar hutang dengan dosa.
Ketika kamu
mengalami pencurian atau kehilangan dan kamu Ikhlas akan kehilangan itu, Allah
juga pasti akan memberi kamu pahala yang setimpal, orang yang menemukan barang kamu yang hilang atau pencuri
tsb pasti juga mendapatkan dosa.
Ketika kamu di zalimi atau di fitnah
orang dan kamu
menghadapinya dengan tenang dan sabar. Allah juga pasti akan membalas kesabaran kamu dan orang yang
berbuat zalim akan di balas dengan dosa yang setimpal.
Taukah kamu
sebaik-baik tabungan adalah tabungan di akhirat. Biarkan kamu terzalimi di
dunia, di akhirat Insya Allah kamu akan mendapat kemuliaan atas kesabaran dan keikhlasanmu.
Tidak usah
khawatir. Allah maha menghitung.
Sebaiknya
kebaikan tidak usah dibicarakan kepada orang lain kalau
dengan tujuan kamu
menyakiti hati penerima. Percuma kamu memberi bila ingin diberi. Dan apa yang
kamu berikan itu sesungguhnya tidak berarti apa-apa ketika penerimanya merasa
sakit hati karena ucapanmu. Iniah asal muasal RIA itu dilarang. Yaitu ketika
seseorang berbuat baik, namun kebaikannya itu disebarkan kepada orang lain dengan tujuan
menyakiti penerimanya.
“ Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan
menyakiti perasaan si penerima “ (Q.S
Al-Baqarah : 264)
Maka berilah
selama kamu bisa memberi, dan bersabarlah selama kamu bisa, dan harus bisa.
Allah maha menghitung. Semua kebaikan kamu akan terbalas begitupula kejahatan
kamu. Karena Allah Maha Menghitung