Demokrat (vs) PDIP

Oleh. Arif Rahman Pradana
pemilu 2009 Pictures, Images and Photos

Hahaha….. tertawa saya melihat debat politik yang tadi saya tonton antara partai Demokrat dan PDIP. Saya melihat Indonesia yang sedang meniru demokrsi di Amerika… satu sama lain calon presiden dengan terang”an lewat media cetak maupun elektronik saling menjatuhkan mencari keburukan dari lawannya, beda sekali dengan Indonesia 10tahun yang lalu…. Yang saya ketawakan di awal tadi adalah isi perdebatanya,,, seperti di iklankan di mana” partai democrat yang sekarang memegang pemerintahan mengiklankan berbagai program yang telah sukses dijalankan seperti yang paling di tekankan turun bensin hinga 3 kali…. Wahahaha…. inilah yang saya tertawakan!!! Demokrat ingin menipu rakyat dengan iklan politik yang sama sekali tidak rasional!!! Semestinya penurunan sekarang itu tidak di Iklankan oleh mereka karena ini memang konsekuensi logis dari turunnya harga minyak dunia yang mencapai titik terendah hingga 30an US dolar per barel dari kenaikan trtinggi yang mencapai rekok hingga 140an US dolar per barel. Walaupun sekarang sudah mulai merambat naik lagi hingga 40an US dolar per barel. Menurut saya ini adalah iklan murahan untuk menipu orang” awam yang tidak paham, benar kata fungsionaris PDIP “jangan berbohong”. Malah bila dengan itung”an harga premium semestinya bisa mencapai Rp.2300/liter tapi sekarang malah Rp.4500/liter!! Malah Malaysia hingga sekarang sudah menurunkan 8x harga minyak di negaranya!! 1 lagi yang saya anggap lucu… dalam perdebatan tadi,,, dari PDIP mengungkapkan, “ pada saat menaikan harga mentri dan wakil presiden yang mengungumumkan tapi pada saat penurunan, presiden langsung turun tangan”, lalu tanggapan dari demokrat ya itu kan masalah teknis.. mau mentri wapres or presiden sama saja!!! Wahahaha… huy guys that simple think but itu bisa menimbulkan citra juga kan?!?!!!! Memang dalam pemerintahan SBY banyak kamejuan dari pemerintahan sebelumnya tapi dari caranya ingin menunjukan citra kesuksesan pemerintahan itu malah membuat saya kurang simpatik…. Ga usah di tunjukan menurut saya rakyat sudah bisa menilai dan membandingkan sendiri .. dari dulu pemerintahan megawati yang sekarang menjadi lawan pemilu dari SBY yang menjual banyak BUMN ke luar negeri…. Menurut saya mesti ada calon alternative dari kedua calon sekarang sedang panas bersaing, saya setuju dengan debat politik antara PKS dan Golkar kemarin… mereka tidak saling menjatuhkan mencari kesalahan satu samalain tapi hanya menguji satu sama lain…. Bila Golkar dan PKS berkoalisi mungkin ada alternatif lain yang bisa di lirik oleh para swing voter yang umumnya anak muda yang berfikir secara rasional bukan emosional.

0 komentar: